Share

Nenek Lampir

Hari ini mereka kembali ke perusahan Mawar, Sara menyebutnya mawar karena dia lupa siapa nama gadis itu dan malas mengingat namanya.

Besok mereka akan kembali ke Jakarta, kali ini dia memilih memakai sepatu pentopel yang tidak ada haknya.

Kakinya sudah membaik tidak sebengkak dan sebiru kemarin.

Saat ini mereka sedang ada di ruang rapat, tumben sekali mawar terlihat professional tidak seperti kemarin.

Tapi yang membuatnya agak risih dan aneh, si mawar ini seperti terlihat tidak mau kalah dengannya.

Mereka seperti sedang berlomba-lomba menarik perhatian kaum adam, padahal gadis itu terlihat biasa saja.

Dia membawakan dan presentasi seperti biasanya, saat dengan Fitri pun mereka terlihat santai tidak seperti sekarang.

Erham dan Bryan paham dengan aura dan situasi ini, mereka hanya memilih diam saja.

Mendengarkan dengan tenang materi yang mereka bawakan.

Setelah rapat selesai mereka keluar dari ruang rapat menuju ke arah ruangan wanita itu.

****

Sara saat ini sedang ada di toilet,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status