Share

Bab 205. Hati Yang Tulus

Di lapangan utama, Devon menggunakan kacamata khusus untuk mengendalikan drone yang akan menembak. Dengan konsentrasi penuh, ia dan Brema membidik satu persatu anggota kartel SRF. Mereka memberi ruang bagi kartel Cordona untuk masuk dan melakukan penyerangan terbuka.

Tujuannya adalah untuk memprovokasi mereka melakukan saling serang dan itu membuat SRF berpikir jika Cordona menggunakan drone untuk menembak.

"Kamu jaga sebelah kiri, aku sebelah kanan!" ucap Aldrich dan Dion mengangguk mengerti.

"Jangan lepaskan tembakan sebelum kita bisa masuk!" Dion balik memberi petunjuk. Aldrich pun mengangguk.

"Ayo bergerak sekarang!" Aldrich dan Dion saling bergerak bersamaan dan saling melindungi. Mereka punya tugas mengamankan salah satu menara. Aldrich yang tak begitu dekat dengan Dion dan dulu sering bersikap sinis padanya kini sangat kompak bergerak bersama.

Dion dan Aldrich masuk beriringan sebagai perisai untuk Arjoona dan sisa tim, untuk menyusup dan me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status