Share

40. Aku Benci dengan Pengkhianat

"Makin hari kau makin berani. Sudah bosan hidup?" desisnya. Suara berat yang rendah itu menguarkan aura yang membuat siapa pun akan merinding kala mendengarnya.

Sedang Juni masih bersusah payah melepaskan cengkeraman Saga di lehernya. Ia hampir-hampir tak bisa lagi bernapas. 

"Aku benci dengan pengkhianat. Sekarang katakan dengan siapa kau bermain?" Lelaki itu mendekatkan wajah dan berbisik di telinga Juni.

Napas Juni megap-megap. Bagaimana bisa dia menjawab jika terus dicekik?

Untuk menit yang terasa panjang bagi Juni, akhirnya saga melepaskan cengkeramannya dan menjauh. Membiarkan Juni menata napasnya yang terputus-putus. Ia terbatuk kala pasukan udara menyerbu paru-parunya.

Pistol masih terarah padanya dalam jarak yang tak lagi sedekat tadi. Tatapan Saga masih sama, menyeramkan dan penuh amarah yang sepertinya sudah mencapai batas. 

Ia tak menyangka akan ketahuan secepat ini. Tidak. Juni tidak salah. Dia hanya bertemu dengan Raf

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
srirejeki230591
jujur aku baru baca tapi sudah terkagum2... ceritanya tidak neko2 seperti kebanyakan novel,,kalimat dan kata2 yang digunakan juga lugas, tidak lebay dan sangat mudah dipahami... penulisan katanya juga nihil kesalahan... aku bangga author,,lanjutkan karya mu...
goodnovel comment avatar
Icha
hooh lanjuttt thorr...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status