Share

59. Rafael di Rumah Lahendra

Jeni tersenyum manis kepada setiap tamu yang menyapanya dan memberinya ucapan selamat ulang tahun dan selamat bertambah umur. 

Yah, sebenarnya dia tidak terlalu suka dengan ucapan bertambah umur itu. Terkesan seperti, 'Selamat, ajalmu semakin dekat alias sebentar lagi kamu mati.'

Well, bukan pesta mewah dengan dekorasi yang luar biasa indah ini yang menjadi pusat kesenangannya. Melainkan dua orang yang baru saja keluar dari mobil dan melangkah memasuki pesta.

Yang satu tersenyum ceria dengan sangat antusias, satunya lagi bermuka tegang dengan gurat-gurat kecemasan seperti orang yang sembelit.

Jeni memasang senyum terbaiknya kala kedua orang itu menghampirinya. Nazura bahkan melompat-lompat riang sedang lelaki yang digandengnya sama sekali tidak fokus. Jeni bisa melihat titik-titik keringat di pelipisnya.

'Kakak Ipar pertama sudah datang, tinggal tunggu Kakak Ipar kedua.' Jeni bertepuk tangan dalam hati, menanti kedua orang itu benar-benar mend

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status