Share

75. Rasa yang Terlampau Asing

Pada akhirnya Rafael harus mengantar Jeni ke kampusnya karena gadis itu mendapatkan panggilan dadakan dan sopirnya sedang tidak berada di tempat.

Begitu kontras dengan percakapan panjang mereka di restoran tadi, suasana di dalam mobil malah teramat sunyi. Keduanya diam dan tak berminat mengobrol apa pun.

Rafael mengetukkan jari-jarinya di atas kemudi saat mobilnya terhenti karena lampu merah lalu lintas. Ia menurunkan kaca untuk menghirup udara sebentar. 

Tapi yang dilihatnya kemudian membuat keningnya mengerut dalam dan matanya menyipit untuk melihat lebih jelas.

Di depan sana, Juni sedang duduk di dalam mobil dengan kaca yang setengah terbuka. Wajahnya tampak kalut dan tidak bersemangat.

Tunggu. Bukankah dia sedang kabur dari kediaman Atlanta?

Saat lampu merah itu berubah menjadi hijau, Rafael segera melarikan mobilnya mengikuti Juni.

Di belakang mobil juni, satu mobil besar mengikuti. 

"Eh, arah kampusku bukan di s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status