Share

Bab 65: Siapa Kamu?

Matahari perlahan merangkak naik. Sinarnya semakin terang dan sebagiannya mengenai tubuh Shin. Pria itu mengangguk hormat dan mengiyakan perintah atasannya. Ia meninggalkan perpustakaan setelah Tuan Besar memberi isyarat dengan tangan agar segera pergi.

Sebelum keluar rumah, Shin mampir ke coffee bar di lantai satu dan meminta secangkir kopi Bajawa tanpa gula. Coffee bar itu ada di ruang tengah, tempat di mana Tuan Besar biasa mengadakan rapat dengan orang-orang penting dalam jaringan bisnis gelapnya. Sebuah meja persegi panjangl besar yang dikelilingi kursi berada di tengah ruangan sementara coffee bar ada di salah satu sisi, tepat menghadap kursi paling besar di ujung meja.

“Tuan Besar sepertinya sedang senang.” Perempuan bergaun ketat dengan apron cokelat tersenyum menggoda. Disodorkannya kopi beraroma kacang-kacangan yang baru saja diseduhnya pada Shin.

Shin hanya mengedikkan bahu lalu menghirup uap yang menguar dari cangkirnya. Ia sedang tidak ingin mengobrol. Pikiran pria itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status