Share

Sisi Buruk Lainnya

Di sebuah kamar yang hanya berukuran satu meter dengan tinggi tiga meter, seorang gadis bernama Stefani berdiri menggunakan sebuah kursi. Ia mengintip siapa yang berada di kamar sebelahnya. 

Beruntung, kamar Stefani masih diterangi dengan lentera. Sehingga membantu matanya mengamati sekitar. 

Meski pendarnya terbatas. Tidak menyurutkan semangat Stefani untuk keluar dari tempat itu. Entah bagaimana ceritanya, hingga ia bisa terkurung di kamar yang letaknya bersebelahan dengan gadis lainnya. 

"Sherly … Sherly," panggilnya, sambil mengangkat lentera dengan tangan sebelah kanannya. 

Sherly tersentak, ia mendongak dan mengusap air mata. Melihat seseorang yang familiar memanggiln

Lia Lintang

Jangan lupa mampir di karyaku yang lain dengan judul, 'Memilih Menjemput Cinta'. Salam hangat. Lia Lintang.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status