Share

20 Kebenaran yang Tak Terbantahkan

“Kamu mau apa, Mas?” Leandra langsung tergeragap bangun dan beringsut menjauh dari Rendra.

“Kenapa kamu kaget begitu, Lea?” tanya Renda heran. “Aku ini kan suami kamu sendiri.”

Leandra tertegun, jantungnya berdegup kencang seperti ditabuh paksa. Bukan karena getaran cinta terhadap suaminya, tapi justru perasaan takut yang tidak wajar adanya.

“Kamu mengagetkan aku, Mas!” ucap Leandra dengan napas terengah seakan habis berlari menempuh jarak yang teramat jauh. “Kamu kenapa sih harus dekat-dekat begitu?”

Rendra yang tadinya ingin meninggalkan kecupan di kening Leandra, mendadak hilang rasa karena merasa dikesampingkan.

“Memangnya kamu pikir aku mau ngapain?” tanya Rendra agak tersinggung. “Malam ini aku mau ke tempat Silvi, jadi aku pikir ... aku nggak mungkin pergi begitu saja tanpa kamu tahu.”

Leandra terdiam. Dia menunggu hingga jantungnya berdetak lebih teratur, setelah itu memandang Rendra yang menegakkan dirinya tidak jauh dari tempat tidur.

“Kenapa kamu berpikir begitu, Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status