Share

49 Leandra Mulai Perhitungan

“Perhitungan sekali kamu ini? Tidak sekalian saja uang kamu untuk bayar paket saya juga kamu ungkit?” tukas Widi lagi. “Terus kenapa ini kamu tidak siap-siap kerja? Siapa tahu kamu gajian hari ini.”

“Aku cuti, Bu.”

“Cuti? Jangan gaya kamu, Lea! Tukang bersih-bersih saja pakai cuti,” komentar Widi tak percaya. “Kecuali kamu kerja kantoran seperti Silvi ....”

“Nah, itu ada Silvi. Mungkin Ibu bisa minta dia dulu untuk bayar listrik,” usul Leandra sambil tersenyum simpul. “Aku ambil cuti karena capek, Bu.”

“Kamu ini ... keluarga suami sedang susah, kamu enak-enak cuti ....”

“Tidak apa-apa, Bu ... Aku kan cuman tukang bersih-bersih, apa sih yang bisa diharapkan? Uang gajinya juga tidak seberapa.”

“Sudah-sudah, kamu ini sejak punya kerja jadi sombong dan suka jawab ya kalau saya ajak bicara?” Widi berkacak pinggang.

Leandra langsung mengatupkan bibirnya rapat-rapat.

“Gaji tidak seberapa, tapi lagak kamu selangit ... Contoh tuh adik madu kamu!” sambung Widi. “Kerja kantoran, gaji b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status