Share

50 Merindukan Pelayanan Leandra

Tian mendengarkan penjelasan yang diutarakan Leandra, setelah itu baru dia memberikan tanggapan.

“Kalau dari kedua belah pihak setuju untuk berpisah dan tidak ada perselisihan, biasanya proses akan lebih cepat.”

“Begitu ya, Pak? Jadi tidak semua perkara perceraian membutuhkan kuasa hukum ....”

Tian mengangguk.

“Terima kasih informasinya, Pak. Saya mau lanjut kerja,” pamit Leandra sopan, setelah itu dia keluar dari ruangan Tian.

“Yang baru gajian!” komentar Dini yang yang menyambut Leandra dengan senyum lebar. “Kenapa kamu tidak coba kredit motor sendiri, Lea?”

“Kredit motor, ya?” Leandra berpikir sebentar.

“Iya, kan jatuhnya hampir sama kalau kamu pakai ojek.” Dini menyahut.

Leandra sependapat bahwa beli motor tidak ada ruginya untuk dia, terlebih setelah dia memiliki pekerjaan seperti ini.

Namun, apa kata Rendra nanti kalau tiba-tiba saja Leandra ambil motor baru?

Sementara itu di kantor Rendra ....

“Aku belum bisa transfer bulanan kamu sama Lea,” lapor pria itu ketik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dyana Dent
mana ada kak suami baik tapi menikah diam"...lucu DECH..
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
ayo lea jangan kendor semangat minta cerainya ,pasti sakit hati snakin di injak "harga dirimu di khianati di peras harus bantu keuanganya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status