Share

Arisan

Nana menepikan mobilnya, dan membuka kaca jendela mobilnya. Dengan hati-hati, dia menyapa ibu-ibu komplek yang kebanyakan kaum ekspatriat atau penduduk lokal yang mengelola villa.

"Mbok Ruli, ada apa ini? Tumben kumpul-kumpul." Nana tersenyum ramah pada mereka.

"Eh Mbok Nana! Kapan pulang? Ini lho ada Bli Kadek." Mbok Ruli, wanita asli Bali itu membalas sapaan Nana dengan tak kalah ramah.

"Bawa bunga dia?" Nana kembali bertanya.

"Iya Mbok Gek. Borong sini, ada anggrek dan anthurium ini." Mbok Ruli menunjukkan satu pot bunga berisi bunga anngrek yang belum mekar.

"Sebentar saya parkir mobil dulu." Nana menutup kaca jendela mobilnya dan perlahan-lahan memundurkan mobil mengambil posisi yang tepat untuk memarkirkan mobilnya di pelataran terbuka di depan villanya.

Dengan hati-hati dia turun dari mobilnya dan kemudian berbaur dengan ibu-ibu komplek.

"Hello Mrs. Nana, how are you?" Mery, wanita asal Perancis itu menyapanya dengan ramah.

"Hello Mrs. Mery, im'fine. Arisan nanti ditempat anda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status