Share

Menengok Kucing-kucing

Alvin turun dari mobil dan bergegas berlari memasuki tempat praktek veterinarian di mana Omil pernah dirawat.

"Vin, jangan lari, nanti jatuh!" Cecilia berteriak dan menggelengkan kepalanya melihat tingkah keponakannya itu.

Sedangkan Hans, sang suami hanya tersenyum. Jejepun turut bergegas turun dan mengikuti Alvin. Disusul Cecilia dan Hans setelah mobil terparkir dengan rapi dan aman.

"Kucing siapa memangnya Yang?" Hans merangkul sang istri.

"Nana, tetangga sebelah Bang Erick. Dia yang punya toko Nana Bakery & Cake langganan kita lho Yang." Cecilia menjelaskan.

Hans hanya mengangguk karena seorang karyawan veterinarian menyambut mereka dengan ramah dan mengantarkan mereka ke ruangan penitipan hewan di mana kucing-kucing milik Nana dirawat untuk sementara waktu.

"Omil!" Alvin berteriak girang memeluk kucing berbulu putih itu.

Kucing lucu itu sepertinya juga merindukan Alvin. Dia menjulurkan lidah dan menjilati lengan Alvin. Kemudia meringkuk dengan nyaman dalam gendongannya.

"Aih lucun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status