Share

Bab 60

Nara berdiri di perbatasan hutan seraya menatap Moa yang tengah duduk di salah satu dahan pohon.

"Aku benar-benar tidak bisa menahannya lagi, apa lagi yang kau tunggu? Kau bisa ikut denganku sekarang," ujar Moa dengan napas yang memberat. 

"Tidak bisa, Moa. Sebentar lagi, perjanjian kita akan berakhir sebentar lagi dan jika kau berhasil bertahan hingga hari itu, maka aku akan ikut denganmu dengan sukarela." Nara membalas. Bisa ia lihat Moa sedang menahan diri. Wajahnya tampak agak pucat dari biasanya. 

Moa terdiam tanpa melepaskan pandangannya dari Nara. "Kau sedang mempersiapkan jebakan untukku? Kau sedang menunggu waktu yang tepat untuk menikamku dari belakang? kau sengaja melakukan ini hingga tenagaku terkuras habis dan kau akan menyerangku?" 

Nara menggelengkan kepalanya. "Aku tidak merencanakan apa-apa." Gadis itu perlahan tersenyum.

"Mungkin benar, aku yang sekarang memang lemah," batin Nara. Ya, dia lemah. Dia berjala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status