Share

Bab 87

“Hei, apa kau—tak apa?” tanya Nara dari dalam dekapan Moa.

“Aku bersyukur kau baik-baik saja.” Moa melepaskan pelukannya dan menatap Nara. “Aku lega kau bisa membuka kedua matamu lagi,” lanjutnya.

Nara menatap masing-masing manik kebiruan yang sudah cukup lama tak ia lihat. Padahal hanya beberapa hari, tapi rasanya ia tertidur begitu lama.

“Nona Choi mengatakannya padaku. Tentangmu yang saat itu datang dan memilih bertarung sendirian, juga menolak bantuan Yooshin. Lalu kau yang datang menemuiku di rumah selama aku tak sadarkan diri, juga—” Nara menjeda kalimatnya. Gadis itu menahan napas sejenak, sebelum akhirnya ia tersenyum tipis dan melanjutkan, “Dan juga kau kembali menyelamatkan aku di saat-saat aku hampir sekarat kemarin.”

“Kau sama sekali tidak terlambat, jadi jangan minta maaf. Aku bisa seperti ini sekarang adalah berkat dirimu. Terima kasih.” Nara kembali berujar. Usai mengatakannya, kini giliran gadis itu yang menarik tubuh lelaki di hadapannya ke dalam sebuah dekapan hangat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status