Share

Chapter 89

"Kau mau mencari masalah denganku?!" teriak seseorang yang baru saja masuk ke cafe Darren dengan tergesa-gesa dan penuh dengan kemarahan.

Dia adalah Nana. Dia datang dengan wajah yang memerah karena marah. Entah dia sedang berada dimana, sehingga dia dengan begitu cepat datang ke cafe tempat Darren berada.

"Santai, Nana," ujar Darren sambil menyunggingkan senyumannya.

"Santai? Kau bilang santai? Setelah apa yang kau lakukan ini? Kau benar-benar membuatku muak, Darren!" teriak Nana sambil menunjuk wajah Darren dengan kemarahan yang memuncak.

Darren melihat ke arah Nana dengan senyuman yang terkembang di bibirnya. Dia bahkan tidak berniat menjawab sedikitpun perkataan Nana.

Darren menyeruput kopi di hadapannya dengan santai, sehingga membuat Nana semakin emosi.

"Kau…."

Nana menahan kata-kata yang keluar dari mulutnya. Padahal biasanya Nana tidak pernah menahan kata-katanya.

"Silakan duduk dan mati kita bicara dengan pelan," ujar Darren kemudian kepada Nana dan melihat kursi yang berada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status