Deniar sedang mencoba duduk tenang dan sekuat mungkin membopong tubuhnya untuk duduk di kursi pasca Bunda telah mengatakan beberapa hal yang membuatnya tidak dapat berkutik dari hasil percakapan yang sudah terjadi sebelumnya.
Sore hari yang buruk baginya. Bukan karena apa-apa. Namun karena dia sedang tidak enak badan dan mengharapkan pemberian semangat oleh Bunda mengenai hubungan dirinya dengan Stephen. Dan yang terjadi malah sesuatu ucapan Bunda yang membuat hatinya beringas ingin diselamatkan.
Dari rasa kesalnya atas Bunda yang mengatakan mengapa dirinya mengatakan jika benar membenci Kakaknya, Dinira di hadapan seluruh anggota keluarga. Bunda seperti menyalahkan keadaan yang sudah terjadi. Jika dia sudah merangkap menjadi kekasih terbaru Stephen mengingat jika Stephen adalah milik Kak Dinira sebelumnya.
Tapi, apa
Langit yang berubah menjadi petang saat ini menandakan jika kegiatan di sekolah pastry 'Egg n Flour' milik Dinira sudah akan berakhir. Pemiliknya sendiri sekarang ini sedang menyibukkan dirinya untuk membersihkan beberapa ruangan yang tadinya dipakai untuk mengadakan kelas baking.Dia sedang ikut membersihkan beberapa bekas mangkuk dan peralatan baking lainnya yang sudah dicuci untuk ditaruh di salah satu tempat khusus penyimpanan mangkuk-mangkuk tersebut pada sebuah rak stainless steel yang ada di ujung sudut kelas yang diisi oleh beberapa meja kerja para peserta kelas baking itu.Hampir satu jam Dinira berada di sana. Dia sudah mulai kelelahan berada di lantai dua untuk melakukan tugasnya membersihkan beberapa ruangan kelas. Suara seseorang yang tidak lain adalah Ethania, sahabat dan rekan kerjanya itu akhirnya membuat Dinira menyelesaikan pekerjaannya dan memberikannya
Krincing ....Bunyi sebuah lonceng kecil di pintu masuk yang selalu berbunyi jika ada seseorang pelanggan yang masuk ke sebuah toko kue ini. Crumble.by adalah toko artisan cake and pastry dimana selalu menyediakan kue lezat setiap harinya. Aroma vanilli paste kuat dan juga gurihnya kue yang dipanggang terkadang menambah suasana vibe Crumble.by sangat lekat sebagai toko kue di tengah pinggiran kota Sentul.Cafe dessert ini berupa bangunan di rukan yang terletak di bagian tengah namun cafe ini kengambil dua toko sekaligus dan kemudian digabung menjadi satu ruangan. Nuansa dari cafe ini sendiri adalah klasik dengan warna gold dan juga cat dominasi warna pink salem dengan violet. Menambah kesan feminine dan juga terlihat menyediakan kue-kue pastry yang lezat.Tadi itu adalah seorang yang masuk ke dalam sebuah cafe ini, seorang Bapak tua yang memakai setelan baju kemeja
Malam itu adalah malam terakhir Dinira akan melihat Stephen, lelaki yang dicintainya berada satu kamar dengannya di apartemennya yang terletak di pusat kota New South Wales, Australia.Apartemen bergaya modern klasik itu dengan luas yang lumayan sedang adalah tempat bersinggahnya Dinira Rosalina selama dua tahun dia menetap di Australia untuk melanjutkan sekolahnya dibidang pastry culinary dan akan kembali ke Ibu Kota Jakarta nanti. Dengan penerbangan dihari Kamis tengah malam dan akan datang pada Jum’at siang.Perempuan yang sekarang memakai jubah satinnya itu sedang berada di dapur menyiapkan makan malam terakhirnya di New South Wales karena nanti tengah Malam dia bersama dengan kekasihnya, Stephen Stanlee akan pergi ke Jakarta dengan maskapai penerbangan.Bau semerbak daging tenderloin untuk steak dengan khas thyme dan juga sebotol anggur sudah tersedia di atas sebuah meja makan granit sedang dengan tiga
Suara klakson mobil dengan lantang telah bergema di luar sebuah bangunan megah bergaya klasik modern dengan nuansa bronze dan juga banyak batu pualam. Mobil yang adalah kepunyaan keluarga besar Adigunawan tadinya membawa sepasang kekasih yang barusaja melakukan penerbangan dari Australia menuju ke Indonesia selama 6 jam dan sampai pada bandar udara Internasional Soekarno-Hatta menuju ke Vila di tengah kawasan sentul itu.Driver yang bernama Mang Bagus salah satu driver kepunyaan keluarga Adigunawan ini kemudian langsung memakirkan mobilnya tepat di sudut sebuah taman luas nan hijau dan rimbun. Dan membantu penumpangnya itu agar barang bawaannya yang berupa beberapa koper ukuran besar dapat dikeluarkan dan kemudian dibawa ke dalam vila tersebut.Seketika saat itu Bunda dan Ayah yang sedari tadi mendapat kabar datangnya anak sulungnya melalui alat deteksi tamu di depan rumahnya itu pun langsung saja keluar dari depan Vila
Deniar tampak sedang mengemas roll cake buatannya dan juga beberapa macaroons yang dia buat sejak tadi pagi untuk dibawanya ke Vila di kawasan Sentul untuk keluarganya yang sedang berkumpul. Dia sengaja menelatkan dirinya agar datang lebih sore.Sekarang sudah pukul jam setengah empat sore dan dia sudah diberi kabar oleh Ayahnya bahwa Deniar akan dijemput dengan mobil pribadi milik keluarganya walau dia tau jarak antara Toko kuenya Crumble.by dan kawasan Villa di tengah kota sentul itu sepertinya tidak terlalu jauh.Namun Deniar juga anak bungsu yang juga selalu dimanja oleh Ayah dan Bunda yang terkadang membuat kakaknya Dinira akan merasa cemburu pula.Meskipun terkadang Deniar juga merasa cemburu dengan perlakuan kedua orangtuanya ke Kakaknya, tapi dia tau kedua orangtuanya itu berlaku adil kepada dia dan sang Kakak.Selepas perbincangan mengenai perasaan Deniar, kala itu sedang berteriak memanggil para kar
Seorang lelaki sekitaran berumur awal 30 tahun itu sedang berjalan santai dengan seorang lelaki lainnya yang juga berumuran sama di sebuah tempat perkantoran lantai tengah sekitar lantai tujuh belas. Seorang resepsionis yang tadinya melihat kedatangan lelaki yang sedang berjalan santai itu pun berdiri dan membungkuk tanda hormat kepada lelaki yang barusaja lewat tersebut.Dia sangat menawan dengan memakai celana jeans hitam dengan kemeja putih dan vest berwarna hijau botol, tidak lupa ditangannya sudah bertengger manis sebuah iPad keluaran terbaru dengan beberapa berkas yang ternyata dia bawa sebagai bahan pertemuan dengan klientnya untuk meeting saat ini.Lantaran lelaki itu sedang berada di depan depan kantor majalahnya yaitu ‘Foodie’ In’ dimana di depan terdapat sebuah stand poster yang menyebutkan nama kantor pada lot tempat itu, agar lebih mudah untuk didapati oleh banyak orang asing lain yang mencari kantor redaksi majalah ‘Foodie’ I
Jam menunjukkan pukul 10 malam di hari Jum’at syahdu dimana keluarga besar Adigunawan sedang berkumpul di Vila keluarga di daerah Sentul.Beberapa masih berada di ruang keluarga dan pantry membersihkan sisa-sia kegaduhan yang disebabkan karena di hari ini pertemuan diadakan dengan saling potluck. Masing-masing sanak keluarga yang datang membawa beberapa makanan, kudapan dan banyak lainnya untuk dimakan bersama.Saat itu Deniar dan Farah absen untuk membantu banyak sanak keluarga lainnya yang sedang membersihkan ruangan pantry dan juga ruang keluarga kembali rapi dan bersih.Mereka berdua sedang asik bercerita dan bertukar kabar diantara kegiatan mereka sehari-harinya dan bercerita banyak hal lainnya, layaknya sesama kabar bertemu keluarga. Obrolan antara Deniar dan Farah yang tadinya masih membicarakan pembicaraan ringan, berubah menjadi pembicaraan yangagak&n
Beberapa mobil keluarga milik keluarga Adigunawan sedang berposisi agar terpakir rapih di depan sebuah rukan perbelanjaan yang ada di salah satu kawasan Sentul, Bogor. Mobil yang sudah terpakir rapih itu kemudian mengeluarkan beberapa orang yang ada di dalamnya. Dinira, Deniar, Bunda dan Farah ada pada satu mobil. Sedangkan satu mobil lainnya juga menampung akan sanak keluarga yang juga ikut jalan-jalan ke kota Sentul saat itu sama mengeluarkan beberapa penumpangnya. Kali ini Tente Fei memang mengajak Dinira dan Deniar untuk membeli baju di butik yang menjual baju-baju wanita dengan design modern dan kekinian. Di suatu rukan tersebut terdapat beberapa butik yang bisa dikunjungi oleh kaum wanita yang memang ingin memanjakan mata mereka dengan berbelanja outfit ataupun gaun pesta. Ketika itu Dinira tampil dengan busana berkesan simple yaitu sebuah blouse floral rample bernuansa warna blush yang mengembang di bagi