Mobil milik Dinira sudah terpakir rapih di pelataran parkir ruko dimana terdapat sekolah Egg n Flour berada.
Dinira pun mengeluarkan dirinya dari dalam mobil yang sudah terpakir dan berjalan menuju ke dalam melalui pintu masuk kaca dengan mendorongnya. Dia pun langsung disapa oleh Ethania.
Sahabatnya sekaligus rekan kerja dimana Ethania adalah seorang marketing communication disana serta memanage bagian penting yaitu organizing daily class oleh banyak para murid kelas baking di setiap harinya.
Ethania menyapa bagaimana kabar Dinira saat itu yang tampak tampil segar dengan baju berupa paper pants hitam dengan atasan kaos berwarna kuning pastel dengan blazer warna soft grey.
"Good morning ladies. Gimana siap untuk kelas baking hari ini," tanya Ethania saat itu melihat rekan kerjanya dalam usaha sekolah baking itu telah datang pagi hari pada pukul setengah 9 pagi ini.
"Ready, sassy. Apa jadwal kela
hai readers,, sudah Up Bab ke 39 dan 40 ya buat hari ini… makasi semua pembaca setia ‘the bittersweet of love’..
Pintu sebuah unit Apartment milik Dinira terbuka lebar. Dinira baru saja sampai diapartemennya setelah dirinya selesai bekerja menjadi guru kelas baking pada sekolah pastry Egg n Flour. Kali ini dia pulang telat dari biasanya, karena ada sebuah pekerjaan yang harus diselelsaikan sebelumnya sesudah merampungkan sesi kelas baking ketiga, dia masih membantu Ethania untuk membuat planning program untuk bulan depan. Karena itu Dinira baru masuk ke dalam unit Apartmentnya pada jam sembilan malam. Lampu unit Apartment Dinira telah dinyalakan dan memunculkan nyala terangya ruang keluarga dan juga ruang depan dimana banyak terdapat laci dan banyak sepatu milik Dinira berada. Dinira pun melepas seluruh heels yang dipakainya dan juga melepas blazer yang tadi dipakainya sehingga sekarang Dinira memutuskan untuk langsung saja membersihkan badannya sesegera karena hari
Semua staff dan crew majalah ‘Foodie ‘In’ siang hari ini sedang melakukan proses pengeditan review retaurant terakhir kali mereka datangi. Restaurant Italia yang berada di Taman Budaya Kota Sentul yang bernama Giulianni Ristorante e Pizza. Mereka semua sedang mengerjakan content mengenai review restaurant Italia yang kemarinnya mereka datangi pada kedua website milik Majalah ‘Foodie ‘In’ dan juga adiboga ‘Romaine’. Kali ini mereka berkumpul di unit Apartment penginapan milik Stephen, Amir dan Ilyas, selaku yang memiliki kedudukan paling mentereng di Majalah ‘Foodie ‘In’. Salah satunya adalah Stephen yang saat ini sedang sibuk dalam mengarahkan isi dari content yang adalah foto-foto keterangan mengenai restaurant Italia ini. Dan juga mengenai beberapa plug in yang dibutuhkan untuk kelengkapan content atau website yang akan diposting nantinya. Untung saja Stephen memiliki banyak staff kerj
Stephen masih ada di dalam unit Apartemen milik Deniar. Kali ini mereka berdua masih saja memasak makanan untuk makan malam mereka. Deniar yang menyudahi memasak daging slice yang dimarinasi dengan beberapa saus dan ditumis di atas teflon itu sudah terlihat matang, sehingga Deniar tinggal menempatkan di sebuah piring yang adalah piring berbentuk mangkuk berbahan melanin berukuran sedang. Karena dia memasak dalam jumlah yang lumayan banyak. Sedangkan Stephen masih menggoreng chicken wing dalam kemasan yang siap untuk digoreng. Deniar sekarang sudah beralih ke sebuah meja kecil yang ada di pantry tersebut dan menaruh piring mangkok berisi tumisan daging slice dan juga menaruh nasi di dalam mangkok berukuran besar agar Stephen bisa makan dengan banyak porsi. Setelah Deniar sudah melakukan semuanya, termasuk menyiapkan banyak saus botolan itu dan mayonaise yang dia beli merek lokal, dia pun akhirnya duduk di sebuah kursi makan yang ada disana. Ste
Hari ini sekolah 'Egg n Flour' akan buka setengah hari. Dimulai pada waktu siang sampai sore hingga jam lima waktu sore hari.Dinira sebagai salah satu pastry teacher di sekolah pastry hari ini sudah menyelesaikan seluruh sesi kelas yang dalam hari ini ada dua sesi saja.Dan sekarang dia bersama dengan Ethania akan menutup sekolah pastry ketika semuanya pegawai juga sedang bersiap-siap untuk pulang ke rumah masing-masing.Saat itu Sekolah pastry sudah dalam keadaan redup. Semua lampu di dalam ruangan sudah dimatikan dan meninggalkan pemiliknya serta pengurusnya sedang ada di ruang resepsionis mini di depan untuk mengecek apakah besok sekolah pastry akan dimulai setengah hari lagi atau tidak.Berdasarkan dari keadaan kondisi Dinira sebagai pastry teacher dan berdasarkan jumlah pendaftar yang mendaftar untuk kedua hari mendatang. Sesuai dengan program pastry sesi apa yang akan dilakukan juga.
Ethania yang hari ini tidur sehari semalam di unit Apartment milik Dinira sudah terlebih dahulu tertidur di dalam kamar milik Dinira dan meninggalkan Dinira yang masih dalam keadaan mata sembab.Karena Dinira yang barusaja menangisi keadaan dirinya dengan Stephen tadi yang menutup telefon dari dia yang menanyakan mengenai kabar dari Stephen.Jawaban dari Stephen itulah yang menyebabkan dirinya menanyakan mengapa Stephen tega tidak memberitau sebelumnya jika lokasinya sangat dekat dengan Deniar dan juga dirinya yang sering menemui Deniar.Pertanyaan berikutnya dari Dinira yang menanyakan kepada Stephen jika dia membutuhkan kepastian dari Stephen karena dia tidak ingin diduakan oleh Stephen membuat panggilan telefon oleh Dinira langsung dimatikan dari seberang.Sehingga Dinira menjadi menangisi keadaan dimana Stephen sudah tidak lagi seperti dulunya. Stephen sudah berubah menjadi lelaki yang menyukai wanita l
Jam ini adalah waktu bagi semua umat yang sedang bekerja untuk melaksanakan lunch atau break makan siang.Salah satunya adalah Dinira yang juga akan mencari makan siang atau break lunch bersama dengan Ethania. Mereka berdua sedang berada di dalam mobil.Karena mereka ada janji dengan dua sahabat mereka yaitu Karin dan Bima dimana mereka selalu bersama karena tempat kerja mereka yang berdekatan.Di hari Jum'at siang ini adalah waktu spesial bagi mereka berempat karena di setiap satu hari yaitu hari Jum'at di tiap minggunya ini mereka selalu berjanjian pergi mencari makan siang di saat break lunch.Dan saat ini mereka sedang berjanjian di salah satu Mall besar di daerah Kelapa Gading. Yaitu Mall Kelapa Gading dan akan berjanjian mencari makan siang disana.Saat ini mobil yang dikendarai Dinira dan juga terdapat Ethania di dalamnya ini sudah berada di par
Dinira memandang wajahnya sekilas pada pantulan cermin di dalam Kamar di Apartmentnya.Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam dan dirinya sudah pulang dari kerjanya di 'Egg n Flour' memberi kelas baking untuk hari ini kepada banyak murid yang ada hanya satu sesi setelah dia menyelesaikan lunch dengan tiga sahabat lainnya.Dia sekarang sedang mengeringi rambutnya. Karena dia barusaja selesai keramas di malam hari ini.Malam ini, Dinira hendak memasak sesuatu makanan yang dia akan masak. Dia akan masak spaghetti carbonara dengan jamur dan menggoreng nugget yang dibelikan oleh Bunda dan Tante Fei saat mereka datang ke unit Apartment milik Dinira.Dinira memastikan dirinya memasak untuk dua porsi karena Stephen mengatakan akan mengunjungi Apartmentnya malam ini.Dan dia pun bersiap-siap memasakkan Stephen sesuatu agar Stephen tidak usah membeli makan diluar.
Jum'at sore ini Deniar menyempatkan pulang ke rumah kedua orangtuanya, di Kerinci.Saat ini dia sudah keluar dari mobil milik keluarga yang dikendarai oleh Mang Bagus dan sekarang dia sudah sampai di rumahnya.Tepatnya saat dia keluar dari dalam mobil yang sudah terpakir rapih di garasi rumahnya yang berukuran cukup besar.Saat Deniar sudah keluar dari dalam mobil dan mengucapkan terimakasih kepada Mang Bagus dan memberi uang tip dari perjalanan Jakarta-Sentul dan sebaliknya itu.Dia langsung saja masuk ke dalam lewat pintu samping dimana paling dekat dengan balkon dekat dengan pantry disana dan sudah melihat Bunda nya sedang duduk di balkon sendirian.Deniar pun langsung saja memeluk Bunda saat itu juga. Dan menanyakan kemana perginya Ayah saat itu, karena rumah sedang sepi sepertinya.Jika dilihat dari penerangannya. Dimana biasanya balkon di