Share

Ch. 73 Takdir Buruk

Yosua terisak, bahunya naik turun membuat dokter Ridwan menepuk penuh simpati bahu Yosua yang berdiri di hadapannya itu. 

Gugur sudah! 

Elsa bahkan belum sempat bilang secara langsung ke dia perihal kehamilan ini, dan Yosua harus ikhlas kehilangan janin di rahim sang isteri? Yosua punya dosa apa sampai janin tidak berdosa itu yang harus menanggung semua akibatnya? 

"Saya mengerti bagaimana perasaan Anda, Dok. Tapi mau bagaimana lagi, saya sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi."

Yosua menyeka air matanya, menghirup udara banyak-banyak guna mengurai sesak yang menghimpit dada dan jiwanya. 

"Saya paham, Dok. Saya pasrah kondisi isteri ke Anda, tolong selamatkan isteri saya." Yosua menatap dokter kandungan itu dengan linangan air mata. Pendarahan itu belum mau berhenti, dan Yosua paham apa sebabnya. 

"Kalau begitu, saya perlu tanda tangan Dokter untuk persetujuan prosedur kuretnya." Tampak dokter Ridwan menyodorkan map i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Anita Ratna
Yg paling jahat dari semua ini emg dr. Darmawan yg memaksakan kehendak. Akhirnya Ken, Elsa, Yosua & Tania pun jd korban
goodnovel comment avatar
Wiwik Kurniawati
penyesalanmu sudah g berguna darmawan,makan tu penyesalan
goodnovel comment avatar
winnie prass
bpk darmawan yg terhormat, anda menyesal sekarang?????.......haruskah aku yg tertawa dulu......hahahhahahahahahahah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status