Share

Ch. 74 Kenyataan Pahit

Darmawan mengusap air matanya, ia sudah berdiri di depan pintu kamar inap yang tadi dinfokan oleh perawat di nurse station. Ia menghela nafas sejenak, kemudian menekan knop pintu dan mendorong pintu itu hingga terbuka.

Nampak sosok itu tengah terbaring dengan wajah pucat dan selang infus yang menancap di pergelangan tangan kirinya. Ia nampak begitu terkejut, termasuk sosok tinggi tegap yang Darmawan sendiri sudah tahu siapa dia, siapa laki-laki itu.

Darmawan melangkah masuk, berdiri di hadapan laki-laki yang sontak langsung berdiri begitu melihat kedatangan dirinya. Dapat Darmawan lihat wajah itu penuh memar dan lebam. Tanpa perlu Darmawan tanya, dia sudah tahu siapa yang melakukan semua itu.

“Dokter Darmawan?” tampak laki-laki itu menunduk sebagai perwujudan hormat, membuat tangis Darmawan pecah seketika.

Anak lelakinya sudah membunuh darah daging laki-laki ini dan dia masih begitu hormat pada Darmawan? Sungguh dosa Darmawan begitu luar biasa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Nury
memang Ken harus konsultasi sama psikiater...jiwa nya dah hancur....semua kena imbas dan jadi korban,semangat thor untuk karyanya
goodnovel comment avatar
Siti Tri Setiarini
kasian ken sih sebenernya, semoga dia bisa ikhlas deh lepas elsa sama yosua & ngejalanin rumah tangga sama tania
goodnovel comment avatar
Tia
semua wanita disini korban ke-egoisan, kasihan jg si Tania. moga bapaknya Ken ngakuin cucunya setidaknya biar bikin Elsa sedikit lega.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status