Share

Bab 39

Max menarik napas dalam, berusaha mendapatkan ketenangannya kembali. Kedua tangannya menyisir rambutnya ke belakang. 

Ya, seharusnya saat ini Max sedang makan malam dengan klien penting, tetapi dirinya pamit sebelum acara makan malam itu selesai. Max merasa muak, saat klien itu terang-terangan menggoda dirinya. Biasanya, hal itu tidak akan mengganggunya. Bahkan, terkadang Max akan dengan senang hati, melanjutkan lebih jauh setelah makan malam usai. Namun, tidak hari ini. 

Pikirannya hanya dipenuhi oleh Madeline Lu. Dirinya ingin segera bertemu dengan wanita itu dan tanpa pikir panjang, langsung memutuskan untuk pergi ke kamar Madeline. Beruntung, Max melakukan hal tersebut. 

Saat melihat bagaimana wanita itu gemetar ketakutan, berlinang air mata sambil mengulurkan tangan padanya, hal itu membuat Max menggila. Sudah lama tangannya tidak pernah menghajar seseorang. Biasanya, akan ada Jay maupun pengawal lain yang akan melakukan hal tersebut untuknya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status