Share

Happy

"Meski aku masih merasa bahwa aku yang merebutmu dari Matthew tapi kau tetap gadisku sejak lima tahun lalu. Jadi, aku tidak akan melepaskanmu begitu saja kali ini."

Tiffany menatap ke arah David yang sedang menampilkan wajah seriusnya. Rupanya, pria itu sedang tidak main-main. Yang dilakukan Tiffany hanya mengulum senyumnya, ia juga merasa bahagia mendengar penuturan David.

"Ah ya, besok kau akan ke rumah sakit lagi?"

Tiffany menoleh lalu mengangguk.

"Sepertinya, besok aku tidak bisa ikut bersamamu."

"Eh, ada apa?"

"Aku harus terjun ke lapangan besok untuk memantau proses pembangunan. Setelah selesai nanti, aku akan menyusulmu."

Tiffany hanya mengangguk, hati kecilnya berkata syukur bahwa sekiranya David tidak bertemu dengan Ayahnya Matthew. Namun, satu sisi ia juga sedikit merasa kecewa.

"Baiklah."

Kini, mereka sudah tiba di depan mobil berwarna hitam milik David.

"Masuklah." Tiffany mengangguk dan menurut.

***

"Matthew."

Pria itu menoleh saat ada seseorang yang memantau namanya.

"K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status