Share

Best Friend

"Duduklah!" Masih dalam mode terkejut, Tiffany mengikuti perintah David yang lebih dulu menghempaskan bokongnya dikursi

meja makan.

Tiffany berdehem, menetralkan detak

jantungnya yang bekerja tidak normal, "Maaf. Aku hanya bisa memasak omelet untukmu. Aku pikir, kau akan pergi pagi ini jadi agak susah jika harus memasak yang berat-berat."

"Tidak masalah. Aku menyukainya." David terkekeh, ia tahu jika gadis dihadapannya ini sedang salah tingkah.

"Ah, iya! Ini, ini omelet milikmu. Tidak ada bawang disitu. Kau tidak menyukai bawang, 'kan?" David mengangguk.

Tiffany memberikan sepiring omelet yang memang sengaja tidak diberi bawang didalamnya, karena ia sudah yakin jika David tidak menyukai bawang. Entah alergi atau apa, yang jelas setiap ia memakan bawang perut pria itu terasa mual dan ingin muntah.

"Kau tahu darimana jika aku tidak menyukai bawang, hmm?" Tanyanya lembut disela sela sarapannya.

"I--tu," Mata Tiffany tidak fokus,

manik hitamnya terlihat berkeliaran,

"Aku tahu dari ibumu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status