Share

Inciting

"Kau sedang apa di sini? Bukankah, kau satu tempat kerja dengan David? David saja belum bersiap-siap."

"Ah, aku sedang menunggu taksi, sama sepertimu. Kau mungkin sudah tahu dari David jika kemarin aku hampir saja pingan di proyek. Makanya, aku datang sepagi ini untuk menyelesaikan pekerjaanku agar lebih cepat."

Tiffany hanya mengangguk paham. Dari raut wajah Rosa tidak ada yang nampak aneh ataupun mencurigakan. Semuanya nampak normal. Mungkin, benar apa yang dikatakan David, noda lipstik itu hanyalah ketidakseimbangan.

"Ah, ya, Tiffany. Jangan lupa nanti malam."

Tiffany mengangguk, "Ya, aku akan membawa temanku satu lagi. Kau tidak keberatan, kan?"

"Temanmu? Justru, tidak. Malah sepertinya semakin seru jika aku juga mendapatkan kenalan baru."

Setelahnya, mereka tersenyum yang dilanjutkan dengan ucapan basa-basi.

"Nanti, biar aku saja yang ke rumah sakit, kebetulan juga rumah sakitmu searah dengan mall-nya."

Tiffany mengangguk, "Baiklah, kabari saja nanti."

Rosa mengangguk, setelahnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status