Share

Devil

Tiffany keluar dari bilik kamar dengan piyama bermotif panda kesukaannya. Di meja makan, sudah ada David dengan dua nasi goreng yang masih mengepulkan asap.

"Tiffany, kemarilah. Ayo, kita makan. Tidak enak jika sudah dingin."

Kakinya berjalan mendekat dan duduk di hadapan David yang menampilkan senyum manisnya pada Tiffany. Dalam hati, ia tidak hentinya mengagumi sosok pria itu, lihat saja lesung pipinya, benar-benar menggoda.

"Makanlah. Kau sudah membelinya, masa tidak kau makan. Ayo, makan."

Tiffany tersenyum lalu mengangguk. Ia mulai memakan makan malamnya. Namun, David masih menyadari perubahan raut wajah Tiffany yang tidak seperti biasanya lepas melihat noda lipstik di kemejanya.

"Tiff?"

"Hm?"

"Kau baik-baik saja? Kau masih memikirkan lipstik itu?"

Pergerakan tangan Tiffany yang hendak menyendok satu suapan kini terhenti, ia menatap David dengan raut wajah yang gelisah dan nampak tak nyaman.

"Aku sudah katakan padamu, tidak ada yang terjadi antara aku dan Rosa. Aku hanya mencin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status