Share

On purpose

"Kau sudah menunggu lama?"

Tiffany menggeleng cepat, "Tidak, aku baru saja datang."

Senyuman David semakin lebar, meski Tiffany adalah sosok gadis dewasa, namun tingkahnya masih sangat menggemaskan, ia mengacak rambut panjang gadis itu.

"Baiklah, ayo masuk."

Tiffany yang hendak menghambur pelukan pada David sontak terhenti saat ia melihat sesuatu yang ada pada kemejanya.

"Kenapa berhenti? Kau tidak ingin memelukku?"

Tiffany langsung mengubah raut wajah, "Aku tidak mau, kau bau keringat."

David terkekeh mendengarnya, "Ey, bau seperti ini juga kau sayang padaku."

"Tidak." Tiffany menjulurkan lidahnya, bermaskud menggoda pria itu.

"Yakin?"

"Sudahlah, lebih baik kau mandi lebih dulu, setelah itu kita akan makan malam bersama."

"Baiklah, aku mandi dulu." David berjalan mendekat dan mengecup singkat kening Tiffany hingga ia semakin jelas melihat noda itu.

"Noda lipstik?" gumamnya dalam hati seraya melihat David yang sedang membuka kemejanya dan meletakkannya pada tempat pakaian kotor.

"Davi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status