Share

Strategy

"Bukankah kau ke sini untuk meminta bantuanku? Mengajakku bekerja sama? Pada awalnya, aku pikir ini akan membuang waktuku saja. Tapi, aku rasa ini akan menjadi hal yang menyenangkan."

"Apa maksudmu?"

Matthew terkekeh seraya berjalan santai menuju salah satu meja kosong yang ada di sana. "Yang kau inginkan adalah aku yang berpura-pura mengejar mu, 'kan? Tapi, aku tidak keberatan jika kau menginginkan aku juga sebagai kekasih keduamu."

Tiffany memutar bola matanya malas lalu mengendus sebal, "Pada awalnya aku memang tertarik dengan itu semua. Tapi, melihat tingkahmu yang seperti ini. Sebaiknya, kita batalkan saja."

"Tif." lirih Salsha yang sama sekali tak menduga Tiffany akan membatalkannya dan pertemuan ini berakhir jauh dari pemikirannya.

"Hey, Tiffany. Kau tidak usah bergaya seolah kau tidak membutuhkanku."

"Aku tidak peduli, aku bisa mencari yang la—"

"Kau tahu? Apa kau tidak pernah berpikir bahwa pria Bali itu sangat tertutup dan juga sulit di tebak. Kau tahu apa yang membuat emosi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status