Share

Kedok

“Dasar manusia tak punya hati seenak jidatnya kalau berkata, dia pikir aku ini manusia macam apa menuduh orang tanpa bukti?” Gerutu Kayla sembari mondar-mandir di ruang gym.

Hatinya masih sangat jengkel dengan ucapan Rey tadi dan mulut Kayla sibuk mengoceh dengan lancar dan jelas tanpa takut mencaci maki Rey, salah satu pelayan yang jatuh hati kepada Rey mendengar ucapan Kayla yang kasar membuatnya kesal dan menghampiri Kayla.

“Tolong jaga mulut Nona, jangan sampai tangan ini merobeknya!!” Tangannya saling mencengkeram satu sama lain.

“Apa maksud perkataanmu tadi?” Tanya Kayla kepada pelayan itu.

“Nona jangan seenaknya mencaci maki Tuan Mudaku! dia itu adalah lelaki sempurna bagi Kami (maksudnya sempurna bagi pelayan wanita).” Jelasnya dengan mata melotot.

“Terserah kamu saja, yang jelas bagiku dia tak seistimewa itu!” Mengibaskan rambutnya dan pergi.

“Dasar nenek sihir sialan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status