Share

43. Syarat Untuk Sebuah Kebebasan

Olivia Finley

Jelas ini ketakutan yang tidak berdasar. Aku harus mengambil keputusan, sebelum hatiku pun jadi berubah.

Beberapa hari setelah pernyataan Brady tentang cintanya padaku yang kurasa omong kosong, dampaknya terlalu berlebihan untukku.

Aku luluh. Sungguh, aku luluh dan membiarkannya tidur sambil memelukku. Dengan bibirnya yang menempel di leherku, ketika aku terbangun dan nyaris menendangnya yang masih demam tinggi.

Gila! Itu sungguh gila!

Berlangsung sampai pagi buta dengan kepalanya yang berpindah jadi ke perutku. Memeluk erat disekeliling tubuhku. Namun demamnya mulai turun saat kusadari itu terakhir kali.

Jika mengingatnya sekarang, aku gemetar ketakutan. Perasaan bersalah yang membuatku ingin marah dan mengumpati diriku sendiri.

“ZeeZee, kau masih di sana?” Rhys menegur dengan lembut, bertanya sehalus sentuhannya di setiap inci kulit tubuhku saat kami bersama.

Aku bisa merasakannya. Sangat bisa. Tolong, gantikan momenku malam itu bersama Brady dengan segala hal tentang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status