Share

44. Ampuni Aku

Olivia Finley

Brady kembali mendekat. Bagian depan tubuhnya sudah menempel padaku. Bahkan wajahnya dan wajahku, kini tidak lagi berjarak. Tujuannya mungkin ingin pemanasan lewat ciuman.

Sungguh dadaku sesak karena tidak dapat bernapas dengan benar. Tubuhku gemetar hebat.

“Kuberi waktu satu kali dua puluh empat jam. Pikirkan lah. Jangan harap bisa mencurangi, Olive.” Brady melepas jarak. Menjauh dengan tatapan mata yang menyipit. Berlalu dari hadapanku.

Lemas. Tanganku terjulur menopang pada dinding agar tidak membuat diriku terjatuh. Karena kedua kakiku lemah tak bertenaga.

Berpikir cepat, ZeeZee! Berpikir lah!

Ragu, kuambil ponsel meski dengan tangan yang terburu-buru.

[Ada beberapa urusan yang harus kuselesaikan sebelum pergi. Jadi mungkin, aku akan agak terlambat. Tetap tunggu kabar dariku, Sayang]

Barisan kata yang kukirim, mengulang membacanya dalam hati, membuatku seakan tercekik. Dan akhirnya, pasti sampai pada Rhys.

Dadaku masih terasa seperti tadi, sesak. Oh, ayo lah. Kumohon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status