Share

18. Sebuah Alasan

"Ini sudah dua bulan berlalu tapi tidak ada sama sekali titik terang keberadaan Dimas. Apa kau tidak curiga ini hanya akal-akalan Revan saja? Dia mau membohongi kita. Dia membantu Dimas untuk bersembunyi dari kita," ujar Sarah. "Apa papa tidak mau mencari tahu hal ini?"

Adrian meletakkan kembali majalah bisnis yang tadi sempat ia baca lalu menoleh ke arah istrinya yang sedari tadi mengomel. Mencercanya dengan hal yang tidak masuk di akal. Meski kemungkinan itu selalu ada, tetapi bukan berarti ia berpikiran yang sama. Revan tidaklah berbohong. Terlihat jelas dari sikap Revan, pun tatapan sahabat putranya itu menunjukkan keseriusan. Tidak ada kebohongan sedikit pun.

"Apa yang harus papa cari tahu? Tentang Revan yang kemungkinan berbohong?"

Pertanyaan Adrian diangguki dengan antusias oleh Sarah. Namun berbeda dengan Adrian yang mendengkus melihat reaksi Sarah. Ia menghela napasnya dengan berat. Tidakkah Sarah sadar jika ini bukanlah kesalahan Revan? Ini salah merek

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status