Share

45. Mulai Bereaksi

"Kau tampak pucat Andrea."

"Memang aku merasa sedikit pening, Bi, tapi aku baik-baik saja."

"Eh? Kalau begitu kau istirahat saja. Ini pasti karena kau kelelahan," seru wanita paruh baya yang merupakan istri dari Galang itu.

"Tidak apa-apa, Bi Ratih. Aku baik-baik saja. Akan aku lanjutkan, tinggal sedikit lagi."

Ratih menggeleng. "Tidak-tidak! Bibi tidak ingin kau semakin sakit lagi, nanti. Jadi sekarang tinggalkan itu. Biarkan bibi dan yang lainnya, yanh melanjutkannya. Seperti katamu, ini tinggal sedikit lagi."

"Tapi ..."

"Yang dikatakan Ratih benar. Kami di sini tidak ingin kau sakit. Jadi beristirahatlah!" imbuh Aruni. Wanita paruh baya yang merupakan istri dari Danu itu mendekat ke arah Andrea lalu menjauhkan tubuh gadis itu dari piring-piring yang harus mereka cuci.

Aruni menuntun pelan tubuh Andrea ke arah kamar gadis itu. "Ayo! Bibi antar ke kamarmu."

"Tidak perlu, Bi. Aku bisa sendiri ke kamar," tolak Andrea. Me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status