Share

107. HIM

"... Apa aku menyukaimu sebab kau pria idealku, atau serupa dirinya ..."

~ Masih Ara ~

.

.

"Klo begitu tersenyumlah!"

Aku tersenyum menurutinya.

"JELEK!" dia selalu tak menghargaiku.

"Lakukan lebih natural lagi nanti. Jangan sampai ibuku tahu KAULAH orang yang menghancurkan hati anak tersayangnya!"

Huhf, sabar Ara. Sabar!

"Kakak ayooo, aku lap... " adik lelakinya menyela kami. 

"Ohh, Mbak Ara... yeh" dia mendekat, dan memelukku.

Beginilah kehangatan di keluarganya. Pastas saja dia suka sekali memelukku.

Baru setelah itu si kecil menyalamiku. Aku tersenyum senang menyambutnya.

"Mbak Ara bawa oleh-oleh tidak?"

"Amhh? Tidak"

"Yah!" dia kecewa.

"Hei bocah, sopan!"

"Katakan apa yang kau suka?"

"Es krim! Semua orang suka es krim!"

"Kenapa kau suka es krim?"

"Karna manis, lembut

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status