Share

19. RESTLESS

“...Kau nikahi dulu aku, baru boleh tidur bersamaku...”

~  ARA  ~

Aku tak bisa tidur meski sudah membolak-balik posisi tidurku. Pikiran dan batinku masih tidak tenang memikirkan Aru. Dia belum juga pulang, padahal waktu sudah semakin larut. Dia biasanya mengirimiku pesan singkat jika tidak akan pulang, hanya untuk sebatas informasi agar aku tidak cemas mencarinya.

“Jangan ganggu. Aku ditempat Zein”

Atau,

“Aku tak akan pulang” atau, “Aku pulang besok. Tak usah menunggu” dan sebagainya.

Tapi kali ini tidak. Dia tidak mengirimiiku satu pesanpun, atau mungkin belum. Tapi ini sudah terlalu larut.

Aku memberanikan diri menghubungi Zein, sebatas text, aku tidak berani jika harus bicara lewat telepon.

“Hai, Zein. Maaf aku menghubungimu malam-malam begini” kirim.

Semoga dia belum tidur.

“?” Zein hanya membalasku sesingkatkat itu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status