Share

71. DELUSI

"... Hug is kinda quick healing ... "

~ Aru ~

Aku mengetuk kamar Quin untuk mengajaknya sarapan. Kamar hotel kami bersebelahan, dan tak butuh waktu lama untuknya bersiap.

"Tidurmu nyenyak?"

"Lumayan"

"De− Ah, dia masih mengganggu mu?"

"Seperti saranmu, aku mematikan ponselku agar dia tak menggangguku. Kau masih butuh charger?"

"NO. Ponselku terlanjur mati dan aku langsung tidur"

Quin menyalakan ponselnya.

"Quin...?" cegahku, memintanya menimbang sekali lagi.

Mengingat mantannya terus saja mengganggunya hingga dia beruai air mata semalam. Lalu memutuskan untuk menginap di hotel karena malu jika mata bengkaknya diketahui Ara.

"Tenanglah. Aku hanya takut klo ibu menelfon, terlebih karena ponselmu juga mati. Mama bisa tak lagi percaya padaku ataupun padamu"

"Ohh, ya. Kau benar"

"Uhh? Lima panggilan tak terjawab. Ara!

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status