Share

Collecting the Troops

Baru saja Nina dan kedua rekannya menginjakkan kaki di daerah perbatasan Perancis dengan German, mereka melihat sekelompok manusia hybrid sedang mengacau. Jumlahnya mungkin tidak lebih dari lima puluh. Namun Nina bingung, kenapa mereka bergerak tanpa komando Katya?

Roth dengan senang hati membantai mereka dengan kekuatan penuhnya. Kilatan sinar yang terlontar dari tangannya menghancurkan daging para monster hingga tinggal serpihan debu.

Tangannya juga mencabik tubuh satu persatu monster tersebut tanpa ampun. Coque mengayunkan pedang yang ia dapatkan dari Antira sebagai hadiah. Walau selalu mengandalkan senjata api, tapi Coque dengan senang hati melatih kemampuan pedangnya.

Dulu ia sempat pelajari dengan para murid Karmuzu di Mesir. Ternyata memainkan pedang jauh lebih menyenangkan dari pada menggunakan pistol.

Nina tidak ingin membuang energi dan mencabut tombak surgawinya serta turut membabat habis makhluk menjijikkan tersebut. Para prajurit, yang sepert

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status