Share

Paradise is Away, While Hell is Next to You

Kegundahan Elba mencapai puncak. Ia mengusap wajahnya dengan tubuh kuyu. Dalam sungkuran sholatnya, pria itu meratap pada Penciptanya untuk memberinya waktu bahagia walau sesaat.

“Bukan hidup seperti ini yang aku minta, Ya Allah Ya Rahman. Berikanlah aku setitik rahmatMu, untuk merengkuh bahagia. Hidupku akan singkat sementara nikmatnya dunia belum kukecap, ijinkanlah umatMu ini untuk meraihnya …,” pinta Elba dengan hati pilu.

Dengan khusyuk dan penuh dengan kepasrahan, Elba menyerahkan kerapuhan jiwa juga luka hatinya pada Yang Maha Kuasa.

***

Belati perak hadiah dari Elba menempel dengan tekanan pada leher manusia yang telah menjadi terror selama ini di Inggris. Nina menekan lebih kuat dan tetesan darah mulai mengalir.

“Jika kau memilih mati dengan iman yang salah, silahkan! Kerugianmu, bukan aku!” tegas Nina dengan geram. Pria berwajah kasar dengan bekas jerawat yang memenuhi pipinya tersebut meringis.

&ldqu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status