Share

Mengejar Adrius Lagi?

Adrius tidak pernah tertawa selepas itu, dia selalu memasang wajah dinginnya. Tawa Adrius seperti matahari ditengah musim dingin, mencairkan es yang sedang membeku.

“Profesor apa kau baru saja tertawa?” Sungguh pertanyaanku yang bodoh.

“Apa aku tidak boleh tertawa” Adrius masih tertawa.

Aku menggeleng kuat

“Kau sangat tampan saat tertawa” pujiku.

“Benarkah? terima kasih” Adrius mengulum senyumnya.

“Apa ini? Apa kalian saling menggoda di hadapan kami?” Varro menyelidik.

“Kau juga tampan saat tersenyum kak Varro” Ucapku kesal.

“Aku tau aku tampan dan aku tidak butuh pujianmu” Cibir Va

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
rama fitri
selesaikan dulu ini baru nulis yg lain
goodnovel comment avatar
rama fitri
lamanya update nya
goodnovel comment avatar
rama fitri
aku suka bgt ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status