Share

Bab 78. Misi Penyelamatan

"Musuh menginginkanmu. Jadi kau yang harus dijadikan umpan."

Ben yang mendengar itu seketika melotot. "Kau, berani sekali memerintah Tuan kami." Ben tidak terima. Aaron mengangkat tangan ke arah asistennya, mengisyaratkan pria berahang tegas yang ditumbuhi bulu-bulu halus itu untuk diam.

Ben jelas merasa kesal akan hal itu. Sejak awal, ia memang tidak menyukai kehadiran Rosene yang kini sangat mendominasi. Bahkan tuannya sendiri seakan dibuat bertekuk lutut di hadapannya.

"Yang dikatakan Rosene benar. Aku yang diinginkan oleh George."

Rosene memandang Aaron ketika dia menyebut nama George. Rosene merasa tidak asing dengan nama itu.

"Tuan ....." Tatapan mata serta penekanan dalam tatapan itu seketika menghentikan ucapan Ben.

"Di sini akulah pemimpinnya." Kemudian ia melanjutkan ke arah Rosene. "Lanjutkan."

"Ini adalah kandang mereka, aku yakin tujuannya adalah untuk menjebak kita masuk perangkap. Dan itu bisa dicegah dengan cara mengikuti skenarionya. Kau harus datang seorang di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status