Share

Chapter 106. Ancaman Manis

 Tangan Collin terhenti di udara saat hendak membuka pintu kamarnya.

‘Oho, lihat siapa yang datang mengunjungiku.’ Sudut bibirnya tertekuk ke atas.

Collin membuka pintu kamar dengan berlagak.

“Selamat siang, sungguh suatu kehormatan mendapat kunjungan mulia seperti ini,” ia membungkuk. “Paragon Julian.”

Julian berdiri tepat di depan jendela, menunggu kedatangan Jo Collin dengan ekspresi ramahnya yang biasa. “Salam, Pengamat Jo Collin,” katanya sembari tersenyum lembut. “Padahal aku telah menutupi Auraku sedemikian mungkin. Kau tahu, aku kemari diam-diam. Tetapi, sepertinya aku tidak mungkin bisa menutupinya darimu?”

Collin menutup pintu yang berada di belakangnya. “Apakah Anda hendak berkata bahwa saya sangat berbakat?”

Julian terkekeh. “Tepat sekali. Aku sudah sering mendengar Pengamat Mia menceritakan tentang dirimu.”

Collin beranjak dan berdiri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status