Share

Chapter 132. Makhluk Gosong

Aeri menunduk dalam, tak mampu mengangkat wajah. Di sampingnya, Lock sedikit membungkuk agar dapat mengamati wajah Aeri dengan lebih baik.

“Kau tidak apa-apa? Wajahmu memerah.”

Aeri menggeleng. “Aku hanya sedikit kepanasan.”

Lock tidak mendesak Aeri lebih jauh dan duduk lebih santai dengan kedua tangan yang di rentangkan ke belakang untuk menyangga tubuh. “Benar, ini panas sekali.” katanya, setuju dengan ucapan Aeri. Ia menghirup udara dalam-dalam, berusaha membuat badannya kembali dingin.

Aeri mengintip pemuda tersebut dengan sembunyi-sembunyi. “Kenapa kau berlari seperti itu?” tanyanya penasaran.

Lock menatap Aeri selama sepersekian detik sebelum ekspresi teringat melintas di wajahnya. “Ah, sial. Aku lupa,” ujarnya. Ia memijit pangkal hidungnya dengan jengkel sesaat, sebelum raut wajahnya kembali datar. “Yah, apa boleh buat.”

Aeri mengerjap bingung mendapat jawaban ter

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status