Share

Chapter 32. Happy Ending (?)

“Benar-benar monster merepotkan.”

Kiiiiiiii!!!!!!

Lock melirik ke belakang melalui bahunya bertepatan dengan suara jeritan monster yang terbelah menjadi dua. Bercak merah keemasan membayangi penglihatan Lock yang masih belum sadar sepenuhnya apa yang terjadi. Ia masih memandangi mata besar si monster delima yang membulat ketakutan sebelum bola matanya berputar ke atas dan hanya menampilkan sklera-nya.

Tubuh Lock menegang. Detik berikutnya, tubuhnya di dorong dengan paksa hingga pipinya menempel pada tanah dan aroma rerumputan basah menyerang indra penciumannya.

“Seleramu terhadap binatang peliharaan buruk sekali. Demi langit, itu buah bermutasi! Tsk!”

Dari tempatnya terbaring datar di rerumputan, Lock bisa melihat tubuh monster delima yang berdarah-darah dan mulai menguap menjadi butiran emas, menyatu dengan langit malam yang sebentar lagi berakhir.

Satu menit tersisa..

‘Lock Hitam’ menindi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status