Share

Chapter 31. The Worst Nightmare (III)

“Uhuk! Uhuk!” darah segar keluar dari mulut Lock.

“Kau bajingan berdarah dingin yang bahkan tidak berkedip saat melihat kematian orang yang paling kau sayangi.”

Suara itu membuat Lock mendongak – namun terlambat. Tendangan kaki menghantam wajahnya hingga tubuhnya terguling dan menabrak pepohonan lain di sebelahnya.

‘Sialan! Apa dia kira aku mainan!?’

Lock tidak bisa menahan diri untuk berpikir seperti itu, saat ia lagi-lagi terbatuk-batuk darah setelah menabrak pohon besar lainnya. Pandangannya mengabur, namun Lock berusaha bangkit berdiri. Dia tidak perlu bersusah payah melakukannya karena ‘Lock Hitam’ membantunya dengan mencengkram kerah bajunya yang sudah compang-camping seperti kain lap. Dengan mudahnya, pemuda yang sama kurusnya dengan Lock itu, mengangkat Lock dari tanah seolah ia adalah kucing liar kecil.

“Menyerahlah.” ujar ‘Lock Hitam’. “Tidak ada tempat ba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status