Share

Chapter 30. The Worst Nightmare (II)

Ia mengenakan pakaian serba hitam.

Kemeja hitam, celana hitam, dan mantel panjang bewarna hitam. Ekspresi wajahnya.. Yah, Lock tidak yakin ekspresinya bisa setajam itu. Wajahnya juga bersih tanpa noda dan luka, sangat berkebalikan dengan Lock. Namun, selain itu, Lock seperti sedang bercermin.

Setelah keterkejutan yang melandanya berangsur mereda, Lock menarik nafas lega. Dengan sosok ‘Lock hitam’ di hadapannya, Lock yakin apa yang ia hadapi sekarang hanyalah ilusi. Lagipula, paling tidak ia mengetahui dirinya sendiri dengan baik dan dapat mengambil keuntungan dengan kenyataan bahwa ia lemah. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Lock yakin dia bisa lolos dari babak ini dengan mudah.

Lock menahan diri untuk tidak tertawa. Sambil menyeringai, ia mengangkat tangannya, menyapa sosok ‘Lock’ lain di hadapannya.

“Hal – Ugh!”

Detik berikutnya, Lock terhuyung ke belakang seperti sayuran layu. Pandangann

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status