Share

Chapter 67. Satu Rahasia

Itu teriakan si Pembawa Tongkat yang sudah menggelepar di lantai dengan tongkat hancur dan raut wajah kesakitan. Darah mengalir deras dari paha kanannya dengan sebongkah kaca besar yang menjadi penyebabnya. Si Lengan Gajah pun tidak berada dalam situasi yang lebih baik – ia jatuh berlutut dengan tangan kiri yang memegangi lengan kanannya yang tertusuk kaca. Travis memandang mereka dengan angkuh, kaca-kaca melayang di sekelilingnya dengan aura kuning berpendar.

Puas melihat kedua penjaga itu jatuh terkapar, Travis mengalihkan perhatiannya kepada sosok seseorang yang menjadi sumber bencana ini – sosok yang masih asyik mengunyah seolah-olah ia tengah menonton pertunjukan menarik.

Travis bergerak maju, tetapi George yang gempal memanjat keluar dari meja bar dan segera menghadangnya dengan berapi-api.

“Dasar bocah brengsek…!”

Bahkan sebelum George sempat mengeluarkan ‘Caera’-nya, Travis menghajar George dengan mudah,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status