Share

Chapter 73. Iophel (II)

Lock terbangun di kamar kecilnya yang suram dan minim cahaya, berbau apak akibat keringat dan lembab, bingung mengapa ia tiba-tiba terbangun tanpa sebab di pagi hari, curiga bau apak adalah tersangka utamanya. Begitu terduduk, Lock langsung mengerang pendek. Tubuhnya menjerit-jerit kelelahan, sementara perutnya memberontak minta diisi. Lock selalu dilema tiap hari liburnya karena harus memilih memuaskan tubuhnya dengan terus berbaring dan malas-masalan atau memuaskan perutnya yang berarti ia harus menyeret tubuh letihnya ke ruang makan di lantai dasar.

[Aku lapar. Beri aku makan…]

Lock, yang awalnya sedang memijit pundaknya yang sakit dan kaku, membeku seketika. Dia sudah lama sekali tidak mendengar bisikan-bisikan di kepalanya hingga nyaris melupakannya, tetapi suara wanita yang sangat memelas membuat Lock seketika terperanjat.

“Siapa kau?”

Dulu, saat berada di Earthkine, Lock pernah berusaha berinteraksi dengan bisikan-bisikan itu, te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status