Share

Chapter 76. Para Pemberontak

Pria jangkung itu menyapa Lock dengan ekspresi tidak percaya sekaligus geli.

Lock menarik kereta yang dibawanya dengan satu helaan nafas berat terakhir sebelum dia membuka helm dengan dengusan lega. Di terowongan memang sangat panas, tetapi mengenakan setelan Exv-suit tidak kalah panas. Apalagi Lock harus berkutat dengan aroma keringat yang menguar dari tubuhnya, membuatnya sangat lega begitu helm itu dibuka.

“Uah.” Lock menarik nafas dalam-dalam, merayakan kebebasannya dari helm. “Hai, Gerald.”

Gerald memusatkan ‘Caera’ pada lengannya sejenak, membuat otot-otot lengan besarnya membesar dan bewarna merah. Kemudian, ia mengangkat kereta yang dibawa Lock tadi dengan mudah, memasukkannya ke dalam bak kereta di atas rel. Semua itu berlangsung hanya dalam beberapa detik.

“Aku curiga si Penguasa Neraka menyukaimu,” kata Gerald, mendorong kereta kosong ke samping. “Biasanya dia mengerjai anak-anak ba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status