Share

Jam antik permata bulan.

Sorotan cahaya menembus para musuh di antara kekalahan dua pria tangguh. Penampakan dari salah pria yang dikenal itu pun mulai membuat musuh terkesima. Cahaya bulan yang terang memantul kuat ke arah dua musuh terpingkal jatuh.

“Felix?” sebut Nevan terkesima dengan kehadirannya yang tiba-tiba ini.

Lantas, kejutan apakah ini? Dengan kedua matanya tertutup oleh lengan kekarnya.

“Ayo kita pergi!!” seru Go Jo Woo kepada bawahannya.

Melihat dua musuh itu melarikan diri, dengan cekatan si gumawo itu beranjak membawa tubuh Nevan mendekati Felix. Bersamaan dengan Kim Dae Jung mulai terpelangah dengan aksi Felix yang tanpa terduga ini.

“Kau??” tunjuk Kim Dae Jung kepada mahasiswanya.

Felix menurunkan jam antik yang memiliki sinar batu permata bulan. Pandangannya kini mulai melirik ke arah kedua pria dikenalnya.

“Ya, seperti yang kau katakan!” sebut Felix kepada Kim Dae Jung. Tatapannya melurus ke

Rossystories

Cuplikan bab selanjutnya. “Pulang larut malem, pergi seenaknya, mau jadi apa kamu?!” gerundel ibunya sambil membuka lemari kulkas. Wajib vote cerita ini setelah baca! He he, demi kenyamanan membaca! Setia sama saya akan diberikan penghargaan. Pembaca setia akan mendapatkan hadiah dari saya. Terima kasih. Follow IG : @rossy_stories

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status