Share

Ketidak Percayaan Felicia.

Felicia mau tak mau menerima kenyataan bahwa ia sedang melihat pemandangan yang menurutnya seperti ‘magic’. Ia masih tergiang-giang akan pemandangan yang baru ia lihat. Ia tak menyangka bahwa hal itu bukan lah mimpi melainkan kenyataan. Saking tak fokusnya ia di tegur oleh pemilik klub tersebut, “Felicia.”katanya yang sembari menepuk pundak Felicia.

“Ya.”katanya yang terkejut.

“Apa yang kau pikirkan?”

“Entahlah. Aku sedang ada pikiran yang tak tahu ke arah mana.”

“Hahahaha. Aku dari tadi memperhatikan kau seperti habis kena sambaran petir.”

“Really?”

“Yeah.”

Felicia berusaha untuk tidak menutupinya. Ia ingin sekali menceritakannya tapi mana ada orang yang percaya dengan ceritanya. Ia berharap bahwa dia salah melihatnya namun pemandangan tersebut tetap membuatnya teringat terus menerus.

Ia yang awalnya tidak mau mengambil pusing akhir

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status