Share

Jangan Sampai

"Kiya, Sayang!" sapa Elok dengan terburu sambil menghampiri Kiya yang berada di mejanya. "Tolong hubungi Gilang, dan pastikan dia dapat saham yang saya mau.”

Kiya yang baru berdiri dari tempat duduknya itu, hanya bisa mengangguk. Belum sempat ia memberi jawaban, tubuh Elok langsung tenggelam di balik pintu ruang kerja wanita itu. Padahal, Kiya baru mau mengabarkan jika Restu baru saja memasuki ruang kerja Elok. Seperti yang sudah-sudah, Kiya mana berani mengatakan tidak pada Restu, karena statusnya hanyalah seorang bawahan di Antariksa.

“Kamu lagi!” ketus Elok memilih duduk di sofa terlebih dahulu, karena Restu saat ini berada di kursi kerjanya. “Mau apa lagi? Apa yang kemarin belum cukup? Mau aku tampar lagi?”

Tangan Restu langsung terangkat mengusap pipi kirinya. Kemarin, merupakan kali pertama ada seseorang yang menamparnya dengan begitu keras. Bahkan, kedua orangtuanya tidak pernah memperlakukan Restu dengan kasar seperti itu.

“Pak Adi mulai turun tangan rupanya.” Restu mendeng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Junaedi Juna
lah mak nya harry egois bener ya
goodnovel comment avatar
Shifa chibii
dih si mami egois,,
goodnovel comment avatar
mackadamia_
si mami egois bgt, ngga mikir apa kalo anaknya juga nggeragas. udah punya istri masih main sama perempuan lain sampai tahunan. sempet2nya punya pikiran nyuruh gugurin itu janin.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status