Share

58. Permintaan Mutlak

Athena perlahan membuka matanya. Aroma obat-obatan dan antiseptik menyapa indra penciumannya. Ia masih setengah sadar sambil berusaha membaca situasinya saat ini. Suara dua orang yang terdengar seperti sedang berdebat membuatnya menoleh ke samping.

Athena menyadari dirinya berada di UKS sekolah ketika matanya menangkap tiga orang yang sedang berdiri tidak jauh dari ranjangnya saat ini. Satu mengenakan syal ciri khas anak PMR, dan dua lagi dengan seragam batik sekolahnya.

“Perawat Klinik bilang dia stres dan dehidrasi, kayaknya emang butuh istirahat yang cukup.” kata murid yang mengenakan syal PMR.

“Dia udah minum obat tadi pagi, gue udah suruh dia buat nggak usah sekolah tapi dia nggak mau ketinggalan pelajaran.” Athena bisa melihat Sidney menundukan kepalanya sambil berkata lirih.

“Kalau lo tahu dia sakit, harusnya lo larang dia dengan keras biar nggak usah ke sekolah. Lo juga milih dispen, ninggalin dia dan ngebiarin dia ik

atriaskhaer

Hai! Gimana tentang bab ini? Akhirnya Ares bertindak juga ya. Kalian penasaran nggak kelanjutannya gimana? Semoga sih kalian selalu penasaran, ya! Sampai ketemu di bab selanjutnya <3

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status